[Ficlet] Kopi Hitam

Ketikan ohpears || Mino, Seunghoon, & slight!Hera || Comedy, friendship, & school-life || Ficlet || General

Bahkan Song Mino yang katanya anak rajin berani membolos demi secangkir kopi hitam.

Istirahat pertama telah berakhir, dering bel membisingkan telinga sudah reda dan anak-anak kembali ke kelasnya masing-masing. Mengerutkan hidungnya lantaran mencium aroma familier, hatinya melonjak senang. Terutama saat picing matanya menangkap dua renteng kopi dari café seberang sekolah dan tentu, pembawa dua cangkir kebahagiaannya.

Melebarkan senyuman penuh giginya, kedua tangannya dijabarkan seperti ingin berterima kasih. Semenjak pagi ia sudah dibuat kesal, sebab adiknya tidak mau menyisakan sedikit uang saku untuk dirinya.

Sementara pembawa dua cangkir itu menaikkan sudut-sudut alisnya kebingungan. Untuk apa sahabat dekatnya itu merentangkan tangan? Ia malah mendelik ngeri melihat tingkah sahabat karibnya, Song Mino.

Mendudukkan diri di kursi paling depan, bersebelahan dengan Mino, ia makin bingung lantaran sahabatnya menatapnya seolah-olah ialah his one and only. “Jangan menatapku begitu, nanti Hera iri bagaimana? Aku tidak urusan lho.”

“Biarkan saja toh dia cemburu, aku tidak peduli lagian dia bukan tipe pencemburu,” sela Mino. “Salahkan saja kopimu Hoon, dia menggoda sekali sih!”

Tergelak tawa, Seunghoon tidak percaya akan kegilaan sahabatnya terhadap kopi. Benar kata rumor yang beredar, mengatakan bahwa Mino suka selingkuh—apalagi kalau sudah bertemu si kopi. Bahkan Song Mino yang katanya anak rajin berani membolos demi secangkir kopi hitam.

Mengeluarkan satu cangkir kopi dari kardus karton kecilnya, kopi hangat itu kini telah berganti kepemilikan. Dihirupnya aroma kopi pekat lalu membuat suara cap cap di ujung cangkir, sahabat Seunghoon tengah menikmati waktunya menyesap tetes-tetes kopi kesenangannya.

Mungkin saking asyik mengobrol tentang kopi, mereka lupa kalau—

“Song Mino dan Lee Seunghoon, putari lapangan sepuluh kali! Itu hukuman kalau kalian masih berani minum di pelajaran Bapak!”

“Ampuni kami Paaak!”

— Guru Fisika mereka telah memasuki kelas lima menit yang lalu.

tamat

note;

• jadi hai, aku kembali bawa-bawa dua cogan huehue
• ka sher, aku ijin pake ocnya yha ❤ wkwkwk
• um, ada review nggak? ini dah ada di draft sejak awal tahun :v walo malu-maluin plus rada gamutu rapopo lah #idzokey #lovinit
• bhay