[FICLET] Care of You

Care of you

CARE OF YOU

LatifahNL999 Present

.

Staring : Bobby (iKON) – Jang Hanna 

Support : Jisoo 

.

Ficlet  Romancefluff

Teen

.

The story is Mine

.

Karakter milik Tuhan – Orang tua – Agency – Fans

.

“Aku peduli! Aku sangat peduli padamu!”

.

0•0 Care of You 0•0 

“Bukan aku yang merusak gaun Jisoo! Berapa kali harus kukatakan bukan aku pelakunya,” teriakan Hanna menggema di dalam ruangan yang besar itu.

#PLAK

Sebuah tamparan keras mendarat mulus di wajahnya. Dilihatnya seseorang yang paling dihormatinya di dunia ini dengan tatapan tidak percaya.

Eomma, eot..eottokhe,” suara gadis itu melemah sambil memegang pipinya.

Tiba-tiba muncul raut wajah menyesal dari sang Ibu. “Maafkan Eomma, Hanna-ah! Eomma…”

“Apa yang kalian lakukan?” teriak suara dari kepala rumah tangga di rumah itu.

Hanna menyeka air mata yang membasahi pipi chuby-nya dan berlari keluar meninggalkan beberapa orang yang menyaksikan itu.

Seorang pria yang sebelumnya berdiri di sebelah sang Ibu langsung ikut berlari menyusulnya.

Ibu yang menyesal hanya bisa menangis. Ia langsung merebahkan tubuhnya ke kursi dan seorang gadis remaja duduk di tangan kursi seraya menghibur Ibu.

Setelah ditampar Ibunya, Hanna berlari ke hutan dimana menjadi tempat persembunyiannya atau tempatnya untuk menyendiri.

Ia yang masih memakai seragam sekolahnya duduk di pinggir sungai seorang diri. Ia sudah tidak menangis lagi tapi dia melamun sambil melihat air sungai yang mengalir tenang.

Seseorang duduk di sebelahnya menyadarkannya dari lamunan. “Jadi ini tempatmu melarikan diri? mengenalmu selama 13 tahun kenapa aku baru tahu sekarang?” tanya orang itu.

Hanna menoleh ke arah orang yang memiliki suara berat itu. Tapi ia tidak mempedulikan orang itu. Ia kembali melihat air sungai yang mengalir. Sedikit demi sedikit ia mengingsutkan tubuhnya menjauh dari orang itu.

“Jiwon-ah!” panggil Hanna lemah.

Uhm?”  Jiwon menoleh ke arahnya.

“Aku sedang ingin sendiri. Bisakah kau pergi?” kata Hanna tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.

Jiwon mendesah panjang. “Aku ingin mempercayaimu, tapi melihat sikapmu yang membangkang dan keras kepala membuatku ragu untuk percaya,” jawab Jiwon.

Hanna menoleh ke arah Jiwon dengan tatapan malas. “Aku tidak bertanya kau mempercayai aku atau tidak? Aku menyuruhmu pergi, Kim Jiwon!”

Jiwon mengalihkan pandangannya ke arah sungai dan tersenyum. “Aku tahu kau sangat membenci saudara dan ayah tirimu. Tapi kurasa kau sudah….”

Gabwa! Aku sedang tidak butuh ceramah, jika memang kau tidak mempercayaiku lebih baik tinggalkan aku sendiri di sini. Aku tidak butuh omelan, tamparan Ibuku sudah menyakiti tubuh dan hatiku. Jika kau menyusulku hanya untuk menyudutkanku lebih baik kau pergi!”

“Lalu kau bermalaman sendiri di hutan ini?” tanya Jiwon. “Sebentar lagi langit akan menjadi gelap,” kata Jiwon.

Hanna menoleh ke arah Jiwon. “Untuk apa kau mengkhawatirkanku? Bukankah kau juga sama seperti saudara dan ayah tiriku? Ani, semua orang mungkin sangat menyukai kepergian gadis nakal yang pembangkang dan pembuat onar di rumah,” katanya keras.

“Tidak seperti itu, semua orang menyayangimu termasuk Ayah dan saudara tirimu,”

“Kau benar-benar membuatku kesal, Kim Jiwon,” Hanna berdiri dan pergi dari sungai. Ia berjalan ke arah yang berlawanan.

Ya! Itu jalan menuju ke dalam hutan, arah pulang di sana,” teriak Jiwon sambil mengikuti Hanna dari belakang.

Hanna tidak menggubris teriakan namja itu. Ia terus berjalan dengan langkah lebar.

Aish, gadis ini. Uhm… Acckk,” Jiwon pura-pura jatuh dan berteriak kesakitan. Hanna menoleh sedikit, kemudian dengan acuh tak acuh berjalan pergi.

Eung?” Jiwon bingung. “Hei! ada orang jatuh di sini dan sangat butuh pertolongan, Hanna-ah” jeritnya namun tetap tidak ada reaksi dari Hanna.

Gadis itu terus berjalan, tiba-tiba ia tersandung jatuh, ranting yang tajam merobek dengkulnya. Jiwon terkesiap dan segera berdiri. Namun dengan cepat Hanna berdiri juga dan berjalan lagi seakan tidak merasakan bahwa kakinya mengeluarkan banyak darah.

Jiwon berlari mengejar Hanna yang berjalan menuju tebing tinggi tanpa mempedulikan teriakan Jiwon.

Akhirnya Jiwon berhasil mengejarnya. Dengan kasar ia menarik pergelangan tangan Hanna hingga membuat gadis itu berputar ke arahnya.

“Lihat lututmu!” seru Jiwon marah dan cemas. “Lututmu berdarah, apa kau tidak merasa sakit?! Darahnya tidak akan berhenti jika kau paksakan begitu, itu bisa gawat!”

Hanna menghempaskan tangan Jiwon dan hendak berjalan lagi, tapi kali ini Jiwon tidak menyerah.

“AKU MEMANG MERASA SAKIT!” teriak Hanna mengejutkan Jiwon. “MEMANGNYA KENAPA KALAU SAKIT? OH? APA PEDULI KALIAN?” tiba-tiba mata gadis itu sudah tergenang air mata dan siap untuk tumpah.

Jiwon menatapnya dengan pilu, lalu ia mendesah panjang. “Aku peduli! Aku sangat peduli padamu, Jang Hanna. Kau adalah satu-satunya orang yang paling ku khawatirkan di dunia ini.” perlahan-lahan Jiwon menyeka air mata yang membasahi pipi Hanna, lalu mengangkat dagu Hanna agar mata mereka bisa saling berpandangan.

“Aku peduli! Sangat peduli. Berhentilah menangis.” ia menyunggingkan ujung bibirnya ketika mata kecil itu menangkap tatapan gadis di hadapannya. Kemudian ia menunduk dan mengeluarkan sapu tangan dari dalam saku celananya.

Entah kenapa Hanna merasa degupan jantungnya menjadi 2x lebih cepat dari batas normal ketika Jiwon menutup luka pada lututnya. Tiba-tiba namja  itu memunggunginya. Hanna melihat punggung Jiwon dengan kening berkerut samar.

“Apa?” tanya Hanna tidak mengerti dengan suara khas orang sehabis menangis.

Pria itu menoleh dan menepuk punggungnya sendiri. “Ayo, kugendong sampai rumah,”

Hanna mengelap cairan putih sedikit kental dari hidungnya dengan punggung telapak tangannya, dan menatap punggung Jiwon ragu-ragu. Alisnya terangkat. “Kau yakin?”

“Tentu,”

“Tapi aku…. Lumayan berat.” kata Hanna malu-malu.

“Sepertinya memang begitu.”

Hanna mendengus dan berkacak pinggang. “Apa maksudmu sebenarnya?”

“Ayolah. Aku hanya bercanda,” sela Jiwon sambil tertawa kecil. “Langit akan segera berubah menjadi hitam, jadi tolong cepat!”

Hanna menarik napas. “Kuharap kau tidak menyesal,” gumamnya sambil berdoa dalam hati semoga namja  itu tidak ambruk karena berat badannya. Setelah memantapkan hati. Hanna merangkul kedua lengannya di leher Jiwon dan membiarkan namja itu menggendongnya.

Omo, ternyata kau…”

Hanna memukul bahunya. “Sudah kubilangkan!”

Jiwon tertawa dan berdiri tanpa kesulitan. “Wae? Aku hanya ingin bilang ternyata kau tidak seberat yang kukira.”

“Tidak seberat yang kau kira?” tanya Hanna sambil mengerutkan kening. “Jadi maksudmu aku terlihat gendut?” suaranya agak melengking.

Jiwon menggumamkan sesuatu yang tidak jelas sambil menuruni jalan tebing dengan hati-hati.

Hanna bergerak-gerak ingin melihat wajah Jiwon. “Apa katamu?”

Jiwon memperbaiki posisi Hanna di punggungnya sambil mendesah.

“Apa kau sadar aku sedang menggendongmu turun dari tebing? Jika kau tidak mau kita jatuh terguling, sebaiknya kau tidak bergerak-gerak.”

“Cih, tadi kau bilang aku tidak berat,” protes Hanna. Kini gadis itu kembali pada dirinya yang cerewet, menyebalkan dan kekanak-kanakan.

“Kau memang tidak berat.”

Hanna kembali mengernyitkan kening tidak mengerti. “Lalu?”

“Jika kau bergerak-gerak, maka aku bisa kehilangan keseimbangan. Itu masalahnya,” sahut Jiwon dengan nada seperti sedang menjelaskan kepada bocah 5 tahun kenapa manusia tidak bisa terbang.

“Mustahil,” balas Hanna, masih tidak puas. “Jika aku memang seringan bulu, meskipun sekarang aku menari-nari, kau tidak mungkin jatuh.”

“Hahaahaha,” Jiwon tertawa. “Siapa bilang kau seringan bulu?”

Hanna mengguncang-guncang bahu Jiwon. “Jadi maksudmu aku gendut?” pekiknya. “Cepat, bicara yang jelas!”

Tawa Jiwon semakin keras. Hanna juga tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut tertawa, tapi ia tetap merangkul leher Jiwon erat-erat dan mengancam, “Bicara yang jelas. Aku gendut atau tidak?”

Ya~ kau mencekikku.”

0•0 Fin 0•0

Yang suka couple Hanna-Bob mana suaranya~ 😍😍😍

Ini ya, setelah ngetik-ngetik pakek nama Hanna ama mbob, mendadak pengen ganti ini karakternya jadi “DARAGON” 😁😁😁

Tapi yah, apalah dayaku ketika sudah mengatakan kepada adikku @renkim00 jika daku sedang membuat FF buat dua couple ini. Tidak mungkin daku mengecewakannya. 💢😂

Karena pada dasarnya aku gak suka mengecewakan, tapi aku suka mem-PHP. 💢 😆 😺

Demi adikku yang cantik dan manis kalo gak lagi kumat ( 👧 @renkim00 ) Aku memantapkan hati untuk mendebutkan couple ini. Yeay /prok prok prok/tebar confetti/Nari-nari/ 🎊 🎉 💃

Setiap mau bikin FF aku berterimakasih bangetlah sama Mr. Yiruma. Berkat tiap-tiap alunan pianonya 🎹 berkumandang di telinga, dunia ku terasa damai, hati ku terasa tenang dan imajinasiku mengembang. 😍😍😍

Recomended-lah buat kalian semuah hehehe, 😂

Sekianlah dari cuap-cuap saya, sekarang mah giliran cuap-cuapnya kalian hohoho, 💃💃💃

Heyho, guys!

Please Leave your cuap-cuap, Okey! 😉😉😉

Salam sayang,

A C U 😘 😘 💋

35 thoughts on “[FICLET] Care of You

  1. Halo unn, maafkan dakulah baru membaca mahakarya dewa mu ini wkwk
    Ngakak waktu liat muka si bobby di posternya unn, pen gue ketekin wkwk :v
    Beteweh, ini cerita ffnya ringan banget masa, suka suka suka ❤ Unnie mah jago bikin ff manis manis gula gimana gitu/? Pokoknya aku suka. Apalagi bagian gendong2an itu/? *abaikan kalimat ini* wkwk -_-
    Tapi agak ngeri ngebayangin si Hanna jatuh, mana pake acara robek lagi. Kan ngilu ngek -_,-
    Utk review mah gak ada unn, ini udah perfect sekali ❤
    Unn, sekali2 bikinlah ff aku sama hanbin gitu, entar aku bikinin buat unnie deh sbg balasan buakakak :v

    Sekian komentar tak bermutu dariku unn. Salam cinta dariku~
    Pyongg~ ❤

    Like

    1. Whuss,, jangan asal ketekin aja, ntar dirajam @renkim00 lo XD XD XD

      hahahahaha, big thanks putput, gue gak bisa mengabaikan kalimat lu yang bagian gendong2an, Put :3

      Gue pikir2 lagi put, wkwkwkwkwk

      mmuuuaaaccchhhh ❤ ❤

      Like

  2. Ah..Hanna-Bobby! Couple yg terinspirasi dari duet Mix & Match. kakak nggak pernah kepikiran buat nge-ship mereka berdua, karena tak ada unsur romance dan imut2 pas duet (beda ama B.I-Lee Hi atau Sohyun-Jinhwan). tapi, baca fic ini, jadi tertarik untuk nge-pair mereka berdua.. wuakakakak…

    Duh…aku sedih karena tak bisa ngebayangin Booby berkata hal-hal semenenangkan itu. Demi apa! Bobby selalu terlihat sangat ceria dan…hiks! kali ini dia sok-sokan mau menghibur anak orang.

    Kutunggu fic lainnya ya, Cu.
    See U later~~~

    Like

  3. Bobby-Hanna 😀 one of my fav couple!! aikh, aku kira bakalan sedih-sedih mewek gitu. Tapi ternyata~~~~ twist! unexpected ending and I love it! Hiyaa, Mbak Hanna kok sama banget kayak aku sih. Suka diomelin kalo masalah berat badan *lirik chanu* eh tapi bukan karena aku gendut, malah aku kurus ramping kecil banget 😦 jadi kayak pasangan anime (cowonya tinggi tegap gagah tapi cewenya kurus kecil mungil) yeilaaah #ckckck

    Sooooo far, Bin likes this fic -very much- tetep semangat buat fic-nya ya kak acu ❤ ❤ tebar lope lope muah :-*

    Like

    1. Awalnya emng pngen di bikin mewek2 gitu, tapi syang ah kalo si mbob dpet yg mewek2, kan ini ff debut mereka, jdi kakak gk mau bkin yg mewek2 hohohoho.

      bkan suka DIOMELIN, Bin. tapi yang ada suka NGOMEL kalo msalah berat badan. rata2 cewek mah gitu. XD XD XD

      yeaayy,, /tangkap lope lope dari bin :* ❤

      Like

  4. Kak acu aku mau ngerusuh lagi heheheeh eh eh ini aku gemes sndiri liat hanna ama bobby apalagi pas hanna ngelap ingusnya itu lucu bnget deh, haha
    Sekian kak dari kerusuhanku 😀

    Like

  5. Yaho kak Acu~ aku kembali 😀

    Sudah kuduga, hahaha..
    Walopun Si Mbob tercatat sebagai pacar saya, tapii… saya rela kok, kalau dibagi-bagi sama kak Hanna haha XD

    Kesian ya, Hanna digampar. Emang salah apa, ya? Hffttt..

    Eh tapi Hanna menurutku gak gendut-gendut banget, ah. Pipinya aja yang gede :3

    Sekian komenanku, kak. Cuman, satu kata terakhir. Ini bagus. Abis, Hanna-Bobby gitu lho wkwk 😀

    Terus buat ff HanBob ya kak.

    Ren ❤

    Like

    1. ~ZZZZZZZZ
      Hanna di tampar karna teriak2 di depan ibunya.
      ce kan suka gtu, Ren. badan setipis triplek aja, bru naek sekilo hebohnya udah kayak apa. -__-”

      di usahakan hanbob akan comeback 😀 😀

      Like

  6. Sebenernya aku gak terlalu ngeship Han-Bob yakk. tapi setelah baca ff ini, entah kenapa hatiku tergerak untuk ngeship mereka berdua. XD
    Sebenernya aku rada absurd ya waktu baca “Hana berlari ke hutan”. Tapi yasudahlah karena ini manis bingo jadi gajadi absurd deh… *apaan
    DAN INI BENAR SEKALI. CEWEK ITU PALING SENSITIF KALO MASALAH BERAT BADAN DAN KAWAN2NYA!!

    Salam muah muahh kak Acuuu.. ❤ ❤

    Like

  7. Berasa bacaa twilight kalo lagi ngambek kaburnya ke hutan kekekek~
    Yakalik si embob kenapa aku malah berasanya dia mupeng bat 😀 padahal kyut gituu uwuwuwu pen cium gigi tongosnyaa deh :3

    Like

  8. Itu Jang Hanna ngapain sampe ditampar gitu… kasian ): btw ya, Bobby itu siapanya Hanna? Temennya kah? Sodaranya kah? Atau siapa huhuhu maaf aku banyak bertanya seperti ini ): Tapi Bobby itu sebenernya sweet ya. Pengen deh punya cowo kaya gitu /elah, aku masih kecil :(/

    Terima kasih sudah membuat saya menjadi BOBBY-HANNA shipper kkkk~

    Like

    1. oke bnyk gk di perjelaskan ya dalam crta, hanna di tampar karena udah teriak di depan ibunya krna di tuduh merusak baju baru saudara tirinya.
      nah bobby itu kakak juga gak tw punya hubungan kyak apa? tapi si mbob itu adalah anak mantan pengurus rumah yg ikut keluarga Hanna dari kecil. jadi bisa di artikan teman Hanna dari kecil lah ya. hehehe

      jgn mikirin co dulu. /kakak yg udah gede aja gak kepikiran -__-” /

      emang sebelumnya gak nyipperin mereka?

      Like

  9. YAHOOO KAK ACUUUUU!

    YEAY HANNA-BOBBY YUHUUU DAKU SENENG BANGET KAK! Aduh daku seneng banget kak, couple ini! Thankseu udah buatin ff yang cast nya mereka berdua yuhu ❤ dan makasih karena kata kakak demi aku yang cantik ini *hoeks kakak udah berani mendebutkan couple ini ! Seneng banget nget nget

    Tapi… Ren titip sepot dulu ya 😉

    *menghilang

    Like

Leave a comment