Dumb & Dumber
Series : #1 [EXO] – #2 [BTS] – #3 [AKMU – NOW]
An absurd fiction by, a c u
[AKMU] Lee Chanhyuk – Lee Suhyun // AU! – Sibling – family – Slight of Comedy // Ficlet – G
I Just own The Storyline
**Happy Reading**
Tap tap tap
Chanhyuk berjalan menyusuri tepi jalan besar yang sedikit lebih tinggi daripada jalan tersebut. Takut-takut jalan itu retak karena sentakan kakinya yang begitu keras. Banyak mata memandang dirinya kala itu.
Mata sipit yang dihalangi kacamata itu pun menyorotkan tatapan tajam yang menusuk. Tak ayal jika banyak yang langsung sedikit menepi ketika tidak sengaja menembus kaca bening itu dan masuk ke dalam bola mata hitamnya.
Dengusan kesal pun semakin terdengar, laiknya banteng yang siap menerkam kain merah yang dipegang seorang matador di tengah lapangan yang luas. Sedari keluar dari pintu rumahnya, mimik wajahnya sudah menyiratkan kemarahan. Sang Ibu pun berteriak seraya mengingatkannya untuk tidak marah-marah. Namun lain hal dengan Chanhyuk, sepertinya ia sudah sangat marah.
Ketika sepuluh menit berjalan, ia berdiri berada tidak jauh di halte bis. Saat itulah mulutnya menggerutu dengan kata-kata yang tidak jelas. Lantas, ia kembali merajut langkah, kali ini lebih cepat.
“Lee Suhyun,”
Tuk!
Sebuah pukulan ringan itu mendarat di pucuk kepala Suhyun. Spontan, gadis itu memegang kepalanya dan berputar cepat ke arah Chanhyuk.
“Ack! Kenapa kaumemukul kepalaku tiba-tiba begitu?” jeritnya kesal. Banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka.
“Sedari tadi kau kutelepon tidak dijawab, dikirim pesan tidak dibalas. Membuatku kesal saja,”
“Baiklah, aku minta maaf. Memangnya kakak mau bicara apa?”
“Aku hanya ingin memberitahu, kalau ponselmu tertinggal di rumah,” ucapnya, sebelum memberi ponsel itu kepada adik semata wayangnya.
Orang-orang yang melihat mereka pun, langsung mengalihkan atensi mereka ke jalan besar. Begitu pun dengan Suhyun, gadis yang lebih muda tiga tahun darinya itu pun, melesakkan kedua bahunya. Dan berdoa dalam hati, berharap sebuah golok turun dari langit dan menghantam kepala sang kakak.
“Oh Tuhan, kumohon sembuhkanlah kakakku,” katanya pelan yang samar-samar mengusik rungu Chanhyuk.
“Apa maksudmu?”
~Fin~
Meolla, Meolla, Meolla. XD
Gi gabut aja, ngubek-ngubek gugel kedapetan piku herp yang super jenius, alhasil lahirlah ff absurd ini :V
Utk yang series dua belum publish yaa, :V
Nih pikunya nih :V
suhyun be like “Oppa yu don’t say” :v
LikeLiked by 1 person
iya begitu, wakakaakk ❤
LikeLike
Baru baca -_-
ItuItu chanhyuk ngeselin ye? Gue giling jadi gulali bisa kaga?-_-
LikeLiked by 1 person
wekekekekekek terserah mau lu apaain, gue angkat tangan :V
LikeLike
bunuh Chanyuk sekarang, Suhyun, selagi ada waktu xD nice fict!!
LikeLiked by 1 person
Hohohoho, makasih yya udah baca fan ninggalin jejaknya ^^
LikeLike
hantam aja si Chanyuk deeek Suhyunn …
LikeLiked by 1 person
gak boleh mba eli, nanti Suhyun kualat :V
LikeLike
biar ajalah, daripada cuman doa dalam hati doang Cu .. ngenes kan …
punya kakak yang perlu di guling-in ke aspal wkwkwk
LikeLike
Facepalm…
Firsie ketawa keras banget tadi 8′)
LikeLiked by 1 person
wekekekekek, kak chanhyuk lelah, firs ihik
LikeLike
Kak Chanhyuk, sehat kak? :3
LikeLiked by 1 person
Gak dek, kak Chanhyuk lelah, :V :V :V
LikeLike
-_- gue harus komen nih?
gimana klo gue buang aja si chanhyuk ke laot biar dimakan hiu
LikeLike
BUANG KAK BUANG, WKWKWKWK
Chanhyuk juga sudah lelah :V
LikeLike
Reblogged this on Ah Choo and commented:
U…..ri hamkke~
A……reum dappke~
First ff for AKMU wekekekekek :V
LikeLike