[Drabble-Mix] Jung Siblings

JUNG SIBLINGS

Presented by Jung ChanWoo’s silly sisters

Rizuki & Astituidt

Mix Drabble || General || Family

Jung ChanWoo [IKON], Jung ChanHee [Astituidt’s OC], Jung Claire [Rizuki’s OC)

We just own the plot, OCs and Jung ChanWoo/geplaked/

 

–

“Don’t touch my prince charming!”

 

Melangkah berjinjit, Claire mencoba menyusup ke dalam kamar Chanwoo. Maniknya bersiaga jika Chanhee tiba-tiba datang. Mendorong perlahan pintu kamar Chanwoo, gadis itu menghambur masuk.

“Sudah tidur?”

“Ada apa, Kak?”

“Aku tidur di sini, boleh? Selimutku sedang dicuci jadi aku butuh selimut, Chan. Boleh tidur bersa-”

“KYAA!” Claire menjerit saat telinganya tiba-tiba sudah dijewer. Oh, siapa lagi pelakunya kalau bukan Chanhee.

“Jangan menodai pangeran tampanku, Claire! Oh, kau sudah sinting ingin tidur bersama adikmu sendiri?”

Chanhee lantas menyeret Claire ke luar kamar kemudian memukuli kepala adiknya yang bodoh itu keras-keras. Chanwoo tergelak menyaksikan kelakuan dua kakak perempuannya yang tidak pernah rukun.

 

-Jung Siblings-

 

 

“Milikku adalah milikmu juga.”

 

Derap langkah Claire terdengar memburu menuju kamar Chanhee. Membuka pintu dengan segera tanpa mengetuknya seperti biasa.

“Chan, kamu ambil keripik kentang di atas sofa, kan? Iya, kan?”

“Keripik kentang apa? Aku dari tadi di kamar, kok.”

“Keripik kentang di atas sofa, Chan. Terus siapa lagi kalau bukan kamu yang ambil? Mana balikin.”

“Oh, coba tanya Chanwoo. Tadi dia tanya kripik di atas sofa punya siapa.”

Meringis kecil sembari melempar senyum, Claire perlahan menutup kembali pintu kamar,-

“Oh, jadi Chanwoo yang ambil… Ya sudah deh, gapapa. Buat cogan apa sih yang enggak. Hihihi…”

-meninggalkan Chanhee yang merasa bulu kuduknya mulai meremang.

 

-Jung Siblings-

 

 

“Terkadang, mau sebal pun tak bisa.”

 

Mendorong pintu dengan bahu serta kedua tangan yang penuh barang belanjaan, Chanhee tergopoh masuk rumah.

“Claire, tolong parkirin mobil aku. Tadi terlalu mepet rumah tetangga sebelah.”

Tak mendapat sahutan yang diharapkan, Chanhee cuma bisa mendesah.

“Claire, 5000 won. Please.”

Baru saja akan melangkahkan tungkainya ke luar rumah, sebuah tubuh jangkung melesat dengan cepat mendahuluinya.

“Biar Chanwoo aja, Kak. Sini mana kuncinya.”

“Omo…omo. Cowok ganteng lagi butuh uang rupanya.” goda Claire seraya terkekeh.

 

-Jung Siblings-

 

 

“I can do everything for you.”

 

Claire bergemerusuk; mengorek laci Chanhee.

“Mencari apa?” Chanwoo menghampirinya. Menoleh singkat, Claire lantas tertawa. “Ini dia! Aku ingin pinjam head phone Chanhee,” jawabnya sembari terkekeh.

Malamnya, Chanhee berteriak penuh emosi. “Claire, Chanwoo! Siapa yang merusakkan head phoneku?” Suaranya memekik tinggi.

“Kenapa, sih?” Claire tiba dengan secangkir kopi di tangannya. Diikuti Chanwoo yang baru muncul dari dalam kamar. “Kenapa, Kak?”

“Head phoneku rusak. Siapa yang meminjamnya, ayo mengaku!” Chanhee benar-benar marah.

Sementara Claire dan Chanwoo saling berpandangan. Keduanya terdiam, lantas….

“Aku yang merusaknya. Maaf….”

Claire menatap Chanwoo, tak percaya. Cangkir kopinya hampir terjatuh tatkala telinganya mendengar omelan Chanhee sudah mengudara; memarahi Chanwoo.

 

-Jung Siblings-

 

 

“Thanks for always caring me.”

 

“Kak….” Chanwoo menarik kaus Claire; merengek agar gadis itu mendengarkannya.

“Duitku sudah habis, Chan. Lagipula Chanhee bisa membelinya sendiri, nanti.” Menghentakkan kaki, Claire lekas-lekas melanjutkan langkahnya. Meninggalkan Chanwoo yang masih terpaku di depan sebuah bakery.

“Tunggu! Aku akan membeli cupcakes dulu,” teriak Chanwoo lantas berlari memasuki toko roti.

Setibanya di rumah, Chanwoo segera memberikan cupcakesnya kepada Chanhee. Gadis tertua itu tentu saja bahagia “Kamu kenapa?” Chanhee memandang Claire yang masih terdiam.

Mendengus kecil, Claire lantas menyerahkan sebuah bungkusan. “Hanya tteobokki. Maaf, kita kabur lagi.”

Chanhee gagal menahan tawanya, ia terharu kemudian memeluk Claire. “Sejak kapan kau jadi manis begini, Claire?”

 

-Jung Siblings-

 

 

“Let’s share our happiness.”

 

“Hai, ganteng.”

Tak sampai sejengkal, tubuh kecil Chanhee kini duduk bersebelahan dengan Chanwoo. Si pemilik nama lantas tersenyum tipis menanggapi sapaan salah satu wanita kesayangannya.

“Nonton apa?”

“Weekly idol, Kak. Oh iya, minggu depan iKON jadi bintang tamunya loh.”

“Waah, sayang sekali minggu depan aku ada tugas di jeju, Chan.”

Baru saja menyandarkan kepala di atas pundak Chanwoo, Chanhee hampir terpelanting saat tiba-tiba Claire menarik tubuh Chanwoo menjauh-

“Chanhee! berani-beraninya bermesraan sama gantengku!”

-dan memonopolinya sesuka hati.

 

-Jung Siblings-

 

 

“Please, obey the rules.”

 

“Chan, ayo pergi!” Claire tiba-tiba menghampiri adik lelakinya.

“Mau ke mana? Kamu disuruh membereskan dapur, ‘kan?” tanyanya seraya menebar pandangan. “Nanti Kak Chanhee mengamuk kalau kita kabur lagi.”

“Kedai es krimnya memberi diskon limapuluh persen. Kamu nggak mau pergi?” Claire memoles senyuman; membujuk sang adik.

Sejemang, Chanwoo menganggukkan kepala. “Haruskah kita izin pada Kak Chanhee?”

Claire menggeleng, “Jangan! Nanti aku mati. Omelan Chanhee itu mematikan,” ucapnya selagi mendengus.

Belum sempat keduanya beranjak, tiba-tiba terdengar seseorang berdeham. Claire hanya menatap pasrah tatkala maniknya menjumpai eksistensi Chanhee yang berdiri di belakang mereka.

“Dilarang pergi di hari Minggu ini, Claire. Kerjakan tugasmu dulu!”

 

-Jung Siblings-

 

 

“How can I live without you?”

 

“Ah! Chan, please……..,”

Memelaskan pandang ke arah Chanhee adalah jurus andalan terakhir yang dimiliki Claire. Setelah mengancam Chanhee dengan menolak pulang ke rumah lagi, nyatanya ia masih belum berhasil meluluhkan hati sang kakak perempuan.

“Chan, bisa beli apa aku di sekolah kalau uang sakunya kamu potong begini?”

“Salah sendiri. Siapa suruh melanggar peraturan rumah?”

“Tapi, Chan. Itu bukan sepenuhnya salah aku dong? Aku kan-”

“Nope, Claire. Berhenti merengek.”

ChanWoo yang baru selesai menata diri, lantas menghampiri Claire dan berbisik, –

“Nanti uang jajanku kita bagi dua ya, Kak.”

-berharap ChanHee tak sampai ikut memotong uang jajannya.

 

-Jung Siblings-

-fin-

Rizuki a/n : Semoga kita (Jung Sibs) sakinah, mawaddah,warahmah! Saranghae ❤

Astituidt a/n : Selamat debut siblings kesayangan. Rukun-rukun terus yaa cinta-cintanya cani. Saranghae. Mwah!