[Ficlet] Stupid Halboo

Stupid Halboo

.

a –so-called- ficlet is presented by Aiveurislin © 2015. Don’t copycat!

a path of HalChan’s time! || counted 434 words || life!fluff – failed!comedy || general

Shin Hal-Jung’s and Jung Chan-Woo’s

.

“She and her stupidity, Shin Hal-Jung.” –Jung Chan-Woo.

.

Lets get it started.

“Halboo-ya….”

“Apa Chanboo?” sahut gadis yang disapa ‘Halboo’ tanpa memecah konsentrasinya dari kertas hias beserta perekatnya yang sudah setengah jam berkelit dengan jemarinya. Jari telunjuk Chan-Woo perlahan mengetuk meja dengan tempo teratur. Sepasang obsidiannya masih terfokus pada tulisan yang tampil di layar ponsel bercasing pink itu.

“Sepuluh menit yang lalu, kau chatting-an dengan siapa?” tanya Chan-Woo. Pemuda jakung itu lalu mendaratkan sepasang fokusnya pada sesosok gadis cantik dengan surai coklat agak berantakan lengkap dengan hiasan bandana putih yang menempeli ubun-ubunnya itu.

Hal-Jung akhirnya berhenti dari aktivitasnya. Ditatapinya langit-langit Mansion Jung yang menampakkan replika langit biru berhiaskan awan putih di beberapa sisi eternitnya. Ia sedang berpikir –lebih tepatnya mengingat siapa gerangan seseorang yang menjadi objek pertanyaan Chan-Woo. Sepersekon kemudian, ia membalas tatapan Chan-Woo dengan sorot menyipit, “Sepuluh menit yang lalu aku membalas chat Elisa unnie. Waeyo?”

“Kau yakin?”

Sentakan Chan-Woo semakin menorehkan gurat bingung di wajah Gadis bergaris Shin itu. Hal-Jung berdecak singkat lalu meraih ponselnya yang berada dalam genggaman Pemuda Jung yang duduk di sampingnya itu.

@shinhaljung_ : ‘Repost, Elisa unnie!’ 15 minutes ago.

@_ELYSM1994 : ‘Oh demi Tuhan, Shin Hal-Jung. Ini sudah ketiga kalinya 😦 Ini Seo-Min, Yoon Seo-Min. bukan Elisa Park!” 13 minutes ago.

“Astaga! Aku salah lagi!” lenguh Hal-Jung merecoki kecerobohannya sendiri. Ia mulai menggigit bibir bawahnya sembari memikirkan alasan logis apa yang akan ditulisnya sebagai balasan pada senior angkatannya, Yoon Seo-Min yang sudah seenak jidat dipanggilnya Elisa Park. Oh, bencana!

“Dasar bodoh!” gumam Chan-Woo yang masih sanggup ditangkap radar pendengaran Hal-Jung. Gadis itu mendelik lalu membuat gerakan seakan-akan bersiap untuk memukul Pemuda yang duduk di sampingnya itu, namun Chan-Woo lebih dulu menghindar dan mencubit pelan hidung gadisnya. Alhasil, Hal-Jung memekik pelan, mengeluh kesakitan.

“Kau juga! Kenapa tidak mengingatkanku, bodoh?!” balas Hal-Jung berkelit. Chan-Woo gemas. Perangai Gadis Shin ini sungguh mencapai batas bodoh –bahkan boleh dikatakan dungu. Oh ayolah, siapa lagi yang punya tabiat suka berkelit macam Hal-Jung?

“Bagaimana aku bisa mengingatkanmu jika kau melarangku membaca semua chat pribadimu?” Chan-Woo kembali mengutarakan protesnya yang lain, seakan ia enggan diasumsikan sebagai biang permasalahan kecerobohan gadisnya.

Hal-Jung pun lagi-lagi menampik fakta bodoh yang baru saja diutarakan oleh kekasihnya, “Aish, kau akan mendapatkan balasanmu setelah ini, Jung!” Derapan flat shoes-nya berbenturan dengan lantai. Makin lama suara derapnya semakin mengecil, menandakan sosok Hal-Jung yang sudah pergi menjauh.

Chan-Woo hanya menatap lekat-lekat punggung gadisnya yang kini terlihat samar di netranya, “Kau itu memang bodoh, Shin Hal-Jung. Tapi tetap saja kau akan terlihat lebih cerdas dibandingkan dengan aku.”

.

@shinhaljung_ : ‘Aku sungguh minta maaf, Seomin unnie. Ini semua karena username milikmu yang selalu mengingatkanku pada Elisa unnie. Jadi, jangan marah ya…. Aku mencintaimu♥’ 3 seconds ago.

 

–fin.

 

Fiksi ini didedikasikan sebagai permintaan maaf aku yang udah salah sebut nama Kak Acu (yang anehnya sering aku sebut Kak Eli xD).

Maaf juga Kak Eli, aku samarkan nama Kakak pake nama ‘Elisa’. Soalnya aku ga tau Kak Eli punya OC atau ga. Jadi, aku buat sendiri aja #miaw

Semoga aja setelah ini, ga ada yang namanya ketuker lagi sama aku /berharapnya sih gitu/ #plak

 

Warm hugs,

VRISBIN★