[Ficlet] I Miss You

img-thing

I Miss You

An absurd fiction by Putri Pucuk (@yeyehae23)

Starring by Lee Seung Ri [BigBang] & Kim Ae Rin [OC]

Slight! DaraGon

Lenght : Ficlet || Rating : PG-12 || Genre : Family, Romance, failed fluff.

.

.

“Tapi aku merindukanmu, Kim Ae Rin. Dan ini hampir membuatku gila karena memikirkanmu setiap saat. Aku seperti orang tak waras hanya karena tidak melihat wajahmu sehari saja.”

.

.

The characters are belong to God and themselves. Don’t copy-paste or remake it. Please contact me if my FF has similarities with the other or anything.

Typo(s) is kece. And kece is me ❤

***

Musim semi yang ajaib.

Cahaya mentari indah membias di angkasa, menyinari bumi dengan hangat dan segala kebahagiaan di dalamnya. Bunga aneka warna bermekaran, mengundang lebah yang tergoda mencoba nektar manis di dalamnya. Burung-burung kecil bernyanyi merdu penuh sukacita dari rumah nyamannya.

Hari yang benar-bena hangat dan menyenangkan— terkecuali untuk satu pria yang sedang mengeluarkan serentetan sumpah serapah di hatinya. Sumpah serapah yang bisa membuat telinga orang suci sekali pun menjadi kotor.

Aku akan membunuh anak-anak kecil sialan ini.

Seung Ri terduduk di lantai bersama beberapa mainan anak-anak yang berserakan, menahan hasrat untuk melempar mainan itu keluar melalui balkon rumah. Sesekali ia menguap– entah bosan atau karena benar-benar mengantuk. Netra pekatnya menatap bosan kekasihnya, Kim Ae Rin, bersama 2 bocah kembar laki-laki dan perempuan yang berlari kesana kemari. Terlalu aktif untuk ukuran anak kecil.

Seung Ri menggertakkan giginya, merasa jengkel dengan hari yang menurutnya sangat sial dan terkutuk.

Bagaimana tidak jengkel jika kencan yang kau nantikan jauh-jauh hari dengan kekasihmu akhirnya harus batal untuk menjaga sepasang bayi? Itu benar-benar menjengkelkan!

Seharusnya Seung Ri dan Ae Rin berkencan hari ini, menghabiskan waktu bersama setelah hampir seminggu ini mereka tidak berkesempatan bertemu karena kesibukan masing-masing. Seung Ri sebagai CEO baru menggantikan ayahnya dan Ae Rin sebagai dokter muda jenius yang baru saja bekerja di sebuah rumah sakit sudah di hadapkan dengan banyak pasien. Benar-benar memusingkan.

Dan tadi pagi, ketika Seung Ri menjemput Ae Rin ke apartementnya untuk kencan istimewa hari ini, Ji-Yong dan Sandara –yang lebih sering disebut Seung Ri sebagai pasangan gila– beserta anak mereka si kembar datang di waktu yang tidak tepat

“Tolonglah Seung Ri-yaa. Aku dan Sandara hanya pergi sebentar, ada urusan yang harus di selesaikan. Tolong jagakan si kembar, aku yakin Ae Rin juga tidak akan keberatan. Sebentar saja, ya.”

Seung Ri tahu Ae Rin tak kuasa menolak permintaan sepupunya, Kwon Ji-Yong. Kekasihnya ini terlalu perasa dan lugu. Benar saja, Ae Rin bersedia menjaga si kembar tanpa mempedulikan Seung Ri yang di sampingnya berwajah kusut dan mengalami dilema.

Seung Ri benar-benar tidak menyukai si kembar— maksudnya tidak sepenuhnya tidak menyukai. Mereka anak-anak yang menggemaskan dan bahkan terlalu pintar hingga menjadi terlalu aktif, membuat orang yang mengasuhnya kewalahan. Seung Ri yakin bahwa si kembar sangat mewarisi sifat orang tua mereka yang terkenal absurd dan senang membuat orang lain susah.

Seung Ri melirik jam di pergelangan tangannya dan tersenyum sinis. “Tsk. Ini sudah jam 2 siang dan pasangan bodoh itu belum pulang juga. Apa ini yang dikatakan hanya sebentar, huh?

“Sudahlah. Tidak perlu marah seperti itu.” Suara Ae Rin terdengar. Dia baru saja keluar dari kamar tidur miliknya dengan dua botol minuman bayi di tangan.

Seung Ri bangkit berdiri kemudian berjalan ke arah gadis itu ketika menyadari bahwa apartement itu mulai sepi, bebas dari suara gaduh anak-anak. “Di mana si kembar?”

“Tertidur di kamar. Aku rasa mereka kelelahan.”

Seung Ri mendengus. “Tidak heran jika mereka kelelahan mengingat bahwa mereka sama merepotkannya dengan orang tuanya.”

Ae Rin tersenyum dan berjalan mendahului Seung Ri menuju dapur. Seung Ri mengekorinya dari belakang dan memperhatikan punggung wanita itu yang tengah memasak.

“Apa artinya kita sudah bisa pergi berkencan?” Seung Ri bertanya. Nada suaranya penuh harap dan ia mulai membayangkan dirinya seperti anak kecil yang merengek ingin di belikan permen.

“Kemudian meninggalkan si kembar di sini? Aku rasa tidak.”

“Tapi mereka sudah tidur, Ae Rin-ahh. Dan aku yakin orang tua mereka yang tidak waras itu akan pulang sebentar lagi.”

Ae Rin berbalik tanpa mempedulikan kata-kata Seung Ri yang terkesan menjelekkan sepupu dan pasangannya. Kedua tangannya memegang sebuah panci dengan asap mengepul nikmat, menggelitik hasrat indera pengecapan siapapun yang ada di ruangan itu.

Tiba-tiba saja Seung Ri merasa lapar dan perutnya berteriak meminta sesuatu. Rasa jengkel dan bosan ternyata sudah terlalu menguasainya hingga tanpa sadar bahwa sebenarnya sedari tadi pria itu sudah lapar.

Seung Ri mendekat dengan antusias seperti anak kecil dan duduk di kursi mini bar, memperhatikan Ae Rin yang tengah mengaduk masakannya. “Apa ini?”

Ae Rin tersenyum simpul. “Hanya sup ayam. Aku memasak ini tadi pagi dan menghangatkannya sebentar. Kau mau?”

Seung Ri mengangguk cepat membuat Ae Rin tertawa. Gadis itu mengambil mangkuk juga piring kemudian mengisi dengan nasi untuk di nikmati bersama dengan Seung Ri.

“Bagaimana dengan pekerjaanmu?” tanya Ae Rin di sela kegiatan makan mereka.

“Baik. Hanya merasa bosan karena mungkin aku butuh waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan.” Seung Ri menenggak habis air putihnya. “Lalu bagaimana denganmu ?”

Ae Rin tersenyum lebar. “Aku merasa luar biasa. Ini benar-benar mengagumkan, kau tahu. Mengobati orang-orang, memberikan pertolongan, rasanya sungguh luar biasa.”

“Tapi pekerjaanmu itu membuat waktumu bersamaku berkurang.” Seung Ri lagi-lagi merajuk menggunakan nada khas anak kecil miliknya, membuat Ae Rin memutar bola matanya.

“Tidak ada yang berkurang. Hanya saja karena aku baru bekerja jadi tidak masalah jika kita jarang bertemu, kan? Lagipula komunikasi kita tetap berjalan dengan lancar. Di samping itu, saat in—-”

“Tapi aku merindukanmu Ae Rin. Dan ini hampir membuatku gila karena memikirkanmu setiap saat. Aku seperti orang tak waras hanya karena tidak melihat wajahmu sehari saja.”

Ae Rin terdiam. Mendadak wajahnya memanas sekarang. Jika boleh, ia ingin sekali memasukkan kepalanya ke dalam freezer, menetralkan wajahnya sekitar 5 menit saja.

Ae Rin tahu bahwa Seung Ri tipe pria yang terlalu to the point, selalu mengatakan apapun meskipun itu menyakiti hati orang lain ataupun membuat hatinya bergetar dalam delusi yang indah seperti saat ini.

“Oh please, Mr. Lee. Jangan berlebihan,” kata Ae Rin, dengan senyuman dalam suaranya.

“Aku tidak berlebihan. Aku selalu jujur tentang merindukanmu dan aku tahu kau sangat memahaminya, Mrs. Kim.” sahut Seung Ri.

Ae Rin suka ini. Permainan saling menggoda satu sama lain, menggunakan julukan Mr & Mrs. Rasanya menyenangkan dan juga.. Aneh, mungkin?

Yeah, aku memang memahaminya. Sangat memahaminya.”

“Tapi sepertinya kau lebih memahami si kembar dari pada aku.”

Ae Rin menatap Seung Ri dengan tatapan lancangnya. Terlalu heran akan perkataan pria itu yang terkesan ketus dan kekanak-kanakan. “Jangan katakan padaku bahwa kau cemburu pada mereka.”

Seung Ri menyeringai, satu hal yang di benci Ae Rin karena seringaian Seung Ri selalu pertanda buruk. “Jika iya, kenapa?”

Oh God! Lee Seung Ri, mereka hanya anak kecil. Tidak masuk akal jika kau cemburu pada mereka.”

“Aku tidak peduli. Siapapun mereka yang mencuri perhatian seorang seorang Kim Ae Rin dari Lee Seung Ri, bersiaplah menjadi musuhku.”

Ae Rin mendengus. “Super childish. Kau sudah tua, berhentilah bertingkah seperti anak kecil.”

Seung Ri tertawa pelan. “Bertingkah seperti anak kecil itu menyenangkan, Ae Rin-ahh. Dan omong-omong, saat kita sudah menikah nanti, aku tidak mau memiliki anak seperti si kembar.”

“Kau tidak akan bisa punya anak karena kau bukan ayah yang baik.” Ae Rin meleletkan lidahnya, mengejek Seung Ri yang menurutnya terlalu imajinatif.

“Aku calon ayah yang baik. Aku bisa mengurus anak-anak,” sahut Seung Ri cepat. Bahkan suaranya meninggi satu oktaf.

“Lalu yang tadi? Kau bahkan tidak mengurus si kembar dan hanya mengomel tidak jelas.”

Seung Ri tersenyum miring. “Si kembar kasus berbeda. Mereka benar-benat sulit di atur, sama dengan kedua orang tuanya.”

Ae Rin mencubit pelan lengan pria itu dengan gemas. Antara gemas dan jengkel. “Berhenti mengejek Dara eonni dan Ji-Yong oppa seperti itu.” Ae Rin mendekatkan wajahnya ke hadapan Seung Ri, mempersempit jarak, menyisakan beberapa senti yang berharga.

Seung Ri membatu di tempatnya sesaat, memandangi wajah gadisnya yang cantik dan sempurna. Wajah yang membuatnya jatuh hati dan berusaha setengah mati mendapatkan gadis ini.

“Lagi pula, aku tidak pernah ingat untuk setuju menikah denganmu.” Kali ini Ae Rin menyeringai.

Seung Ri menghembuskan nafas panjang sebelum akhirnya berucap pelan. “Sebenarnya aku mengajakmu berkencan hari ini karena ada sesuatu yang penting yang harus ku bicarakan.”

Obsidiannya yang sempurna menangkap manik gadisnya. Tangan kanan Seung Ri menggantung di udara, jari-jarinya menyentuh pipi halus Ae Rin, memainkan jarinya di sana, mengusapnya dengan lembut bagaikan lapisan perak tipis yang kapan pun bisa pecah.

Aliran darah Ae Rin mendadak mengalir begitu cepat. Tubuhnya merasakan panas dan lapisan kulitnya meremang dalam kenikmatan yang sangat Ae Rin sukai ketika Seung Ri melakukannya.

Cara Seung Ri mendapatkan perhatian penuh dari Ae Rin.

Sebuah kurva manis terbentuk di wajah Seung Ri, menghasilkan suatu perpaduan sempurna di wajah tampannya. “Aku sudah lama memikirkan ini.” Seung Ri memulai dialog di antara mereka dengan nada pelan. Degup jantungnya bertalu-talu dengan cepat. Mendadak bernafas menjadi sulit bagi pria itu.

“Tapi aku takut untuk mengatakannya padamu. Kau tahu… mungkin semacam penolakan.” Terdengar nada sumbang dan ragu dari suaranya, membuat Ae Rin mengernyit heran.

“Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan? Katakan saja~”

Seung Ri kembali menarik nafas panjang, berusaha menetralkan dadanya yang bergemuruh hebat. Jika saja bumi bersedia menguburnya, pasti Seung Ri akan melakukannya. Di hadapan gadis ini, Seung Ri bisa menjadi orang yang sangat tolol. Jauh dari kata keren yang sering diumbarnya.

“Begini Ae Rin, aku sudah lama ingin menanyakan ini, mengenai masa depan kita. Aku—-”

“Kami pulang!!!”

“Eommaaa!!”

Manik berlapiskan ruby milik Ae Rin membulat heboh. Wajahnya cantiknya di penuhi kepanikan padahal sejatinya, lelaki yang terduduk lesu di sampingnya hanya bisa merana. Seung Ri merasa moment romantisnya barusan sudah hampir berhasil tapi yah— pasangan gila itu menghancurkan semuanya!

“Aku akan memeriksa keadaan si kembar. Mereka pasti terbangun. Kau buka pintu depan.” perintah Ae Rin lalu bergegas menuju kamarnya, meninggalkan Seung Ri yang memuntahkan jutaan hujatan dari bibirnya.

Lain kali jika ingin berkencan, ingatkan Seung Ri untuk mengurung pasangan gila itu di apartementnya sendiri.

-fin-

Demi bulu keteknya si jimin yg belum tumbuh, ini gue nulis apaan?!!!! -_- *tebar CD kuki*

Gegara ane banyak utang sih di blog ini, makanya mau nuntasin semuanya dulu. Di mulai dari utang komentar sampe postingan.

FF ini terinspirasi dari maha karya cetar membahana milik Asti unnie dan Acu unnie, bikin DaraGon pake unyu2 kayak anak kecil gitu sih, jadinya ane bikin versi ane sendiri sama si SeungRi tapi ceritanya ngurusin anak DaraGon wkwk :v Dan sebenarnya juga, sebagai penebusan taruhan karena dengan salah satu author di blog sebelah karena ane gak pinter ngebikin ff yg genrenya fluff.

Dan itu, ceritanya drakor banget kan? Si Seungri jadi CEO buakakakakakakak :v

INI GAGAL SYEKALI BUKAN??? AKU MALU HIKS ;-;

Kali ini gak ada typo kan atau salah marga gitu? :p wkwkwk

Sudahlah, nantikan saja di fanfic absurd selanjutnya/?

With love,

Putri ❤

 

 

15 thoughts on “[Ficlet] I Miss You

  1. Kak putriii… maapkan partner kolabmu ini yang dengan tidak tau malunya baru dateng dan coret2 disinii… *tutupmuka *sembunyi di keteknya hanbin

    Eniweiii… ini unyaw sekalii :”))
    Rara terharu ngeliat bang riri yang udah nge-gombal dengan sepenuh hati tapi akhirnya gagal segagal-gagalnya…

    Segini aja deh yak kak put… Rara udah dipanggil2 sama bang hanbin noh… *apaan
    Babayyyyyy…

    Salam muahh muahh

    Like

  2. Huweee Vris baper ngeliat Abang Seungri. Ini sweet-nya minta ampun >•< ini DaraGon dan Duo DaraGon Juniors ganggu banget deh. Asdfghjkl buah jatuh emang tidak jauh dari pohonnya. #ckckck

    Ditunggu kambek selanjutnya ya Kak Put
    ❤ frim chanu's fiancee 😉

    Like

  3. Akhirnyaaa kambek jugaa setelah sekian lama aku menunggu untuk kedatanganmu datanglaaah~ /tiup suling bambu 😀

    Pertama-tama mau tanya ini ada apa ini kenapa Seungri? Coba jelaskan apa jangan2 ada niat nikung kak @aokocantabile lu put kan udah gue duga 😀

    Mohon maaf itu kenapa mas seungri kenapa nyebelin bat pake bilang daragon pasangan gila. Mereka ga gila kok, cuma absurd ajaa. Makanya anaknya jadi hiperaktif gitu macam shincan dan himawari ya masaaa :”’

    Reviewnya sama kya Ren. Cuman tambahannya ada typo di awal ‘Hari yang benar-bena’ ituu tapi ga ganggu sama sekali put. Gue mah pan cuma sok ngereview aja biar kaga dibilang magabut/kecemplung/ 😀

    Sering2 lah put bikin fic macam gini jan pake ga pede gitu elu mah udah jago bikin yg keren2 macam ini atuhlah banyak2in coba:””””

    Yodah segitu aja put kalo sebel sama rusuhanku tar boleh di bahas di back stage aja yaa bikos aku lagi mo belajar ngaji dulu ama Chanu ini:””’
    Salam sayangggggggggg put ❤

    Like

  4. Yuhuuuuuu~~ puuuutt..puuuttt sipuuuttt..😚😚
    eonni datang *tring

    ehh demi apah ituh ayank aquh begitu menjengkelkan disanah 😮 ayank GD..ckckck.. kita kan ga prnh nitipin anak kita yank *plak

    ehh..tapi Seungri imut kali disini yeth 😆😆 gatot mau anu anu an ma Aerin 😁 hahaaa..

    aq cukak cukak 😚😚😚😚👍👍👍

    Like

  5. put..put.. unn..unn balik dong.. hohohoho.

    INI SUMPAH DEMI APA???
    YAALLOH, PUT. GUE RASANYA PENGEN CIUM SUNGJOON SAKING GEMESNYA, TAPI GUE LAGI PUASA. 😥
    INI KOK UNYU SEKAYI COBA ITU SIH ANAK DARAGON, DARAGONNYA, SEUNGRINYA. DUH,,DUH,,DUH,,DUH,,
    TYPO SIH ADA, TAPI SYUDAHLAH, TAK KU PEDULIKAN, KARNA TAK MENGGANGGUKU MEMBACA,
    SEKIAN KOMENTAR DAKU YANG GAK PENTING DAN BERBOBOT INI,
    BYE~

    Like

  6. Kak Put, daku baliiiiiik!!!

    Gila kak, ini manis banget. Supermanis kayak wajahnya gue *eh

    Uhuy, DaraGon nyempil dikit, ya. Olalala~
    Plis. Seungri kekanak-kanakan banget, masa -,-

    Wuahahaha, santai kak, nggak ada typo marga. Marganya pas semua, deh. Beneran.

    Dan typo ejaan juga gak ada. Diksi kakak bagus, sumpah. Duh, jadi iri sama kak Put 😦

    Tapi, kak. Daku nemu ‘Oh please’ yang gak di-italic, terus eonnie dan oppa itu bukannya juga harus di italic kah? Atau gimana sih? Maapkan daku yang sok tau.

    Oke, kayaknya komentar saya kepanjangan. Udah selesai nih kak, komentar saya. Bhay~

    Like

  7. PUTRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII !!!
    KAMU 😥 KENAPA MESTI DARAGON COBAAAKK YG PUNYA ANAK!!! BIKIN HATI KAKAK PEDIIIHH !!!!!!!

    SEUNGRIIII-YAAAAAA :*

    UDAH MAU BILANG ITU AJA !

    Like

  8. PUTLIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    GUE KAGET WAKTU DAPET NOTIP MEMBARA DARI ELU PUT. SO, IZINKANLAH ADINDA MERUSUH DI LAPAKMU INI SBG APRESIASI WAKTU MENJELANG BERBUKA PUASA.
    Demi mata sipitnya si Sunggyu lu akhirnya berhasil juga bikin ff fluff dan ini fluff BANGETE BETEWEH. BANGKE LU EMANG PUT, NGAKU KAGAK BISA NULIS FLUFF TRUS INI APAAAHHHHHHHHHH????
    Gue sebagai guru fluff elu mengaku bangga Put, lu ternyata cepat belajar. Di apain sama si jungkuk lu tadi malem hah sampe bikin fluff pake anak2 kembar begindang. DANN ITU KENAPA RASANYA DARAGON KOPEL HINA BET DI MATA SI CEO SEUNGRI. DEMI APA PUT, MEREKA EMANG HINA DAN NISTA PUT :”D
    Put, utang ff lu yg apaan tuh yg castnya si hanbin sama si dio, lupa gue pan -_- kudu lanjutin cepat. GAK MAU TAU GUE >< DAN TARUHAN KALI INI DI MENANGKAN OLEH ELU PUT. FIKSI BAHENOLMU INI GURIH SYEKALIIII
    Btw, lu sok hiatus di agency katanya mau uas taunya nulis ff sempat ye, gua kesitau si seokjin entar. dia nyariin lu mele sampe nerror gue lagi. Lu urus suami lu tuh, capek gue -_-
    sudahlah, ku akhiri merusuh di lapakmu ini. CEPAT KEMBALI PUTLI SAYANG, BUNDA TAK PUNYA SEKUTU DI CEGEN HIKS </3

    Like

  9. Me : Bang Riri ngapain main film disini? Ayo pulang!! Temani aku ngabuburit.
    Riri : Okay, bae. I’ll come back home.

    Pengen ngakak guling-guling ngabayangin s Seungri disuruh ngajaga bocah2. Yang paling berbakat dan telaten itu cuma my sunshine oppa.
    Bakal terbang ke langit nih s @astituidt & @acu2994 melihat DarGon mereka telah menghasilkan anak.

    Tak ada review, karena ini pas…..banget. Yang ada cuma rasa jealous karena Seungri flirting ama gadis lain.

    #psst, Put. S Seungri memang CEO. Dia punya Seungri Academy d beberapa kota d Korea. Jadi ceritanya masuk akal.

    Sudah, Unnie mau cuss ngabuburit bareng bang Riri dulu ya..
    Kutunggu kambekmu yg lain, dear.

    with love,
    Aoko & Seungri ❤

    Like

Leave a comment