[Vignette] Dearest Wish

Dearest Wish poster [AnimePutri@Homedesign]

Scriptwriter : Aoko Cantabile

Main Cast : Lee Hayi (Lee Hi) & Kim Hanbin (B.I iKON)

Support Cast : –

Genre : Fantasy, AU, Love Life, Angst, OOC

Duration : Vignette (± 2022 words)

Rating: Teen

Disclaimer :

 This story really inspired by chapter Kapitel 97 & 98 of manga 07 Ghost.

Plot & beberapa percakapan sama dengan aslinya, author menambahkan sedikit improvisasi untuk memperjelas alur cerita.

Thanks for the awesome’s poster AnimePutri@Homedesign

Let’s Read & Review !!

**********

So this is love. A feeling like drugs. –Verloren

Father, this old loner! But strangely, I like him. – Eve

Siang yang begitu cerah. Hayi tak ingin menyia-nyiakan cuaca yang bersahabat, mengambil seekor kuda kesayangannya -Arcady, lalu menunggangnya menuju hutan. Awalnya, Hayi berpikir dia dapat menaklukan hutan –yang memiliki nuansa misterius dengan cahaya yang sukar menembus dan batang pohon-pohon besar menjulang tinggi . Tapi, pemikiran itu tak berlangsung lama. Hayi merasa bahwa saat ini dia tersesat. Sudah ketiga kalinya, Hayi bersama Arcady hanya berputar-putar di area yang sama.

Netra Hayi teralihkan pada suatu jalan setapak yang ujungnya terlihat berkilau. Hayi memutuskan untuk mencoba jalan itu dan berharap dia dapat keluar dari hutan. Perlahan tetapi pasti, derap langkah Arcady menyusuri jalan setapak. Namun, perjalanan itu tak berjalan lancar karena Hayi merasa ada sesuatu yang mengikutinya. Hayi lalu menghentikan Arcady dan turun dari punggungnya.

Tangan Hayi telah siap sedia mencabut pedang yang tersampir di kanan pinggangnya. Iris Hayi tak bisa menangkap langkah kilat seseorang hingga dia melihat sebuah wujud sudah berdiri di belakangnya.

“Kalau aku menjadi kau. Aku tak akan melanjutkan perjalanan ke ujung jalanan ini. Kau akan memasuki wilayah terlarang.”

Hayi menoleh ke arah sumber suara tersebut dan mengenali wujud yang berucap adalah Kim Hanbin –makhluk terhebat ciptaan ayahnya. Akan tetapi, baru kali ini Hayi melihat Kim Hanbin secara dekat. Dia tak menyangka bahwa wujud Kim Hanbin adalah sebuah tengkorak yang dibalut jubah gelap.

“Kau mengejutkanku! Bisakah kau muncul dengan bentuk normal?” pinta Hayi pada Kim Hanbin. Kim Hanbin merespon keinginan Hayi dengan menunjukan wajah manusianya. Hayi terkesiap saat melihat ketampanan yang terpancar dari wajah Kim Hanbin.

“Astaga! Bagaimana mungkin kau bisa memiliki bentuk se-indah itu?”  tanya Hayi dengan polos.

“Bentuk ini adalah pemberian dari penciptaku.” Mendengar bahwa ayahnya yang merancang wujud Kim Hanbin membuat Hayi menghela nafas.

“Oh, pemberian dari ayahku ya. Syukurlah!”

Kim Hanbin melihat raut wajah Hayi yang berubah, mendorongnya untuk berinisiatif membantu Hayi keluar dari hutan. Hayi jelas tak menolak penawaran Kim Hanbin. Mereka kemudian berjalan beriringan seraya Hayi tetap membimbing Arcady.  Di tengah perjalanan, kedua manik Hayi menangkap sesuatu. Ya, sebuah taman indah dimana bunga-bunga surga tumbuh disana. Hayi meninggalkan Arcady dan Kim Hanbin, bergegas menuju taman itu. Kedua tangannya berusaha menangkup kelopak-kelopak bunga surga yang tengah berguguran.

“Bunga-bunga itu adalah bentuk dari jiwa-jiwa yang menderita. Mereka gugur dan terbang menuju purgatori untuk menemui Dewa Surga.” Penjelasan Kim Hanbin membuat Hayi menganggukan kepala.

“Ah, kau baik sekali, Kim Hanbin. Kukira pekerjaanmu hanya menghancurkan jiwa-jiwa yang jahat.” tukas Hayi.

“Tidak. Ini bukanlah sebuah kebaikan. Jika aku mencabut rasa sakit pada kematian orang-orang, akan banyak orang yang menyerah untuk hidup.”

“Oh begitu. Setidaknya bunga-bunga ini indah. Dan, kelopaknya seperti salju.”

……….

Ketika Kim Hanbin beserta Hayi telah tiba di ujung hutan, Hayi mempercepat tungkainya untuk segera meninggalkan hutan. Kim Hanbin berusaha untuk menghentikan pergerakan Hayi. Hayi melihat lengan kanan Kim Hanbin yang ingin meraih pundaknya lalu berhenti dan mencoba menangkap lengannya. Tapi, Kim Hanbin malah menurunkan tangannya dan membiarkan Hayi terus berjalan.

###

Semenjak pertemuan pertama mereka di hutan, Hayi semakin sering menyambangi Kim Hanbin. Bermacam-macam alasan yang dilontarkan Hayi pada Kim Hanbin agar memperbolehkannya untuk bisa menemuinya.

“Ah..ini sudah ketiga puluh kalinya, aku melihat engkau berada di hutan ini. Sekarang apa lagi alasanmu?” dengus Kim Hanbin. Hayi menunjukkan keranjang kecil yang ia bawa.

It’s time to picnic! Mari temankan aku piknik di taman bunga surga!!” ajak Hayi sambil berusaha menggandeng tangan Kim Hanbin. Kim Hanbin yang selalu waspada lalu menggeser posisinya, mengabaikan tangan Hayi.

“Kenapa Kim Hanbin? Kenapa kau menolak untuk menyentuh tanganku?” Hayi bertanya dengan suara lirih.

“Apa kau tak tau, Hayi? Seluruh anggota badanku ini diciptakan untuk mencabut nyawa. Jika aku menyentuh tanganmu, maka kau akan mati. Dan satu lagi, aku ini seorang shinigami[1]. Aku tak memiliki keinginan untuk makan sepertimu.” Ucapan dingin Kim Hanbin menyadarkan Hayi sesaat. Tapi hal itu tak menyurutkan harapan Hayi untuk berteman dengannya.

“Tak apa-apa, Kim Hanbin. Pokoknya kau harus menemani aku!” paksa Hayi. Dan, seperti hari-hari sebelumnya, Kim Hanbin terpaksa mengikuti keinginan Hayi.

###

Waktu terus berputar. Hubungan Lee Hayi dan Kim Hanbin semakin dekat. Kepribadian mereka yang bertolak belakang malah menjembatani perbedaan di antara mereka. Hayi yang optimistis sering meremehkan pemikiran Kim Hanbin yang pesimistis. Hayi yang senang menggoda Kim Hanbin dengan menyebutnya ‘si tua penyendiri’ dan selalu membandingkan Kim Hanbin dengan Kor – karena menurut Hayi, Kor lebih baik dari Kim Hanbin ; Kor selalu menuruti perintahnya sedangkan Kim Hanbin tak pernah lelah membantahnya. Hayi yang selalu menegur kesombongan Kim Hanbin. Hayi yang tak pernah absen mengunjungi Kim Hanbin walau Kim Hanbin selalu mengeluh Hayi mengganggu pekerjaannya. Dan, Hayi yang mengajarkan Kim Hanbin bahwa penting baginya mengekspresikan emosi. Hayi percaya bahwa hal itu membuat Kim Hanbin dapat memahami dirinya sendiri dan orang lain lebih baik lagi. Usaha Hayi terbayarkan dimana Kim Hanbin mulai memahami perasaannya sendiri dan belajar untuk mengekspresikannya.

Hingga suatu ketika, dimana Hayi mencoba menolong anak-anak burung surga dengan cara bergelantungan di sisian tebing dan bergantung pada pedang yang ia jadikan pegangan. Tangan kiri Hayi bertumpu dengan pedang dan ia mencoba meraih sarang burung yang hampir jatuh dengan tangan kanannya. Akan tetapi, tanah tempat pedang Hayi bertumpu longsor membuat Hayi terjun bebas menuju jurang terdalam. Tanpa Hayi sadari, dia diselamatkan oleh Kim Hanbin. Kim Hanbin terbang dengan sayap tunggal kanannya dan mencengkram kerah gaun Hayi lalu mendaratkan Hayi ke tempat yang aman.

Melihat Kim Hanbin yang telah menolongnya, sudut bibir Hayi terjungkit.

“Terima kasih telah menolongku, Kim Hanbin. “

“Belum waktunya kau mati sekarang.” balas Kim Hanbin datar.

“Aku tak menyangka kau berada di wilayah ini. Apakah kau juga mengamati anak-anak burung itu?” tanya Hayi sambil tersenyum simpul.

“Kau memiliki penampilan yang menakutkan tetapi nyatanya, kau adalah seseorang yang terbuka dalam menyatakan cintanya. Seperti menyelamatkan jiwa anak-anak yang sedang terlibat masalah-“

“Jangan salah paham! Aku hanya menunaikan tugas sebagai shinigami sambil menggunakan kemampuan yang telah dianugerahkan oleh Dewa Surga. Tidak ada cinta di dalam kamus seorang shinigami. Bagiku, cinta adalah kesia-siaan. “

“Benarkah? Aku rasa tidak seperti itu. Kau dapat menolong seseorang. Kuyakin itu dikarenakan cinta dalam dirimu yang menuntunmu ke arah yang tepat.”

Eksistensi Hayi tampak bersinar di mata Kim Hanbin sehingga tanpa sadar naluri kegelapan Kim Hanbin berupaya menguasai dirinya. Tangannya bergerak ke arah Hayi, bernafsu untuk mencabut nyawa Hayi.

….terlalu berkilau. ….seperti. ……sebuah cahaya.

…….kuingin kau selalu berada di sisiku.

Hayi terkesiap melihat wujud normal Kim Hanbin berubah menjadi sosok tengkorak. Sayap tunggal kanannya juga bertransformasi menjadi sabit besar yang siap menelan nyawanya saat itu juga.

“Kim Hanbin.” ucap Hayi lirih.

Suara Hayi mengembalikan kesadaran Kim Hanbin. Sabit besarnya lalu menghilang. Wujud tengkorak Kim Hanbin kembali menjadi bentuk normalnya.

“Tadi…apa yang aku harapkan?” batin Kim Hanbin. “Hatiku sepertinya terganggu oleh sesuatu….”

###

Akan tetapi, kedekatan Hayi dan Kim Hanbin mengusik pemikiran Dewa Surga –ayah dari Lee Hayi. Dia lalu mengumpulkan para malaikat bawahannya dalam suatu pertemuan, bermaksud untuk mendiskusikan masa depan Kim Hanbin.

“Aku menemukan kecacatan dalam diri Kim Hanbin” ucap Dewa Surga pada malaikat-malaikat lain. Para malaikat berseloroh, mendengungkan protes terhadap ucapan Dewa Surga.

“Pemeriksaan lebih lanjut akan kulakukan di waktu lain.” lanjut Dewa Surga.

“Tuan, menurutku itu terlalu….” ujar salah satu malaikat.

“Tidak, kalian semua tidak mengerti betapa seriusnya masalah ini. Kim Hanbin harus dibuang!” titah sang Dewa Surga –pemimpin segala dewa dan malaikat.

Detik itu juga, Kim Hanbin ditangkap oleh para pengawal, dijebloskan ke dalam penjara di sebuah menara tertinggi. Dewa Surga telah menempatkan penjara itu sebagai tempat untuk menyegel kekuatan Kim Hanbin.

###

“Ayah, apa yang kau lakukan pada Kim Hanbin?” todong Hayi saat Dewa Surga tengah mengamati bumi.

“Apa maksudmu, nak? Ayah hanya melakukan yang terbaik untukmu.” jawab Dewa Surga seraya tersenyum. Hayi muak melihat senyum palsu yang diumbar ayahnya. Dia lalu bertekuk lutut di hadapan sang ayah, memohon ayahnya untuk membebaskan Kim Hanbin.

“Astaga! Apa yang membuat dirimu seperti itu, Hayi? Kau berani menentang perintah ayahmu demi menolong makhluk tak berguna seperti Kim Hanbin.” Dewa Surga sangat marah melihat sikap Hayi. Suaranya menggelegar, menciptakan petir di seluruh langit bumi. Hayi tak gentar melihat ayahnya.

“Ayah, aku tak menentangmu. Aku hanya meminta kau untuk mempertimbangkan keputusanmu. Kim Hanbin tidak memiliki cacat. Tanyakan saja pada seluruh makhluk dan jiwa-jiwa yang berada di hutan sana. Pasti mereka akan setuju padaku.”

“Kau keras kepala sekali, Hayi! Jangan sampai aku menghukummu!” ancam Dewa Surga. Kedua iris Hayi mulai berkaca-kaca. Sakit rasanya saat ia berusaha menolong Kim Hanbin tapi ayahnya tak mau mendengarkannya.

“Aku benci pada ayah.” desah Hayi. Dia kemudian meninggalkan aula kebesaran Dewa Surga dengan air mata telah mengalir dari kedua matanya. ‘Ayah, sebenarnya, aku mulai menyukai si tua penyendiri itu’, pikir Hayi.

………

“Ada kecacatan di dalam diriku?”

“Itu tidak mungkin!”

“Aku adalah makhluk yang sempurna. Tidak ada alasan bagiku untuk dibuang.”

Pertanyaan demi pertanyaan terus berkecamuk di pikiran Kim Hanbin. Dia tak pernah menyangka Dewa Surga yang selalu dihormatinya itu, menetapkan keputusan yang sangat tak adil menurutnya.

Tiba-tiba, pintu detensi penjara dibuka. Kim Hanbin menoleh kesana dan melihat sosok Hayi yang membuka gembok.

“Apa yang kau lakukan disini? Kembalilah!” suruh Kim Hanbin.

“Aku disini untuk menculikmu.”

“Aku akan membuktikan bahwa dirimu tidak memiliki cacat. Semua makhluk dan jiwa-jiwa akan menjadi saksimu. Aku akan menyembunyikanmu sampai aku mendapatkan jawaban penerimaan dari ayah.” lanjut Hayi.

“Hayi, kau tidak perlu melakukan apa-apa. Bersembunyi dan menunggu adalah sebuah dosa yang tak termaafkan….tapi, sebenarnya, apa kecacatanku?”

“Tidak ada alasan bagimu untuk dibuang, Kim Hanbin.”

“Kau adalah seseorang yang tau bagaimana mencintai. Selain itu, aku selalu berada di sisimu, menemanimu.” Hayi mengungkapkan alasan terdalam dari relung hatinya. Air mata Hayi ikut menemani perkataannya. Kim Hanbin kikuk, bingung dan bahkan tak mengerti kenapa Hayi menangis sambil mengatakan alasan itu. Yang ia tau adalah Hayi mengucapkan hal tersebut tulus.

Di tempat lain, Dewa Surga mengawasi peristiwa antara Hayi dan Kim Hanbin. Hatinya sakit saat melihat anak terkasihnya mengucapkan sesuatu yang tabu. Baginya, Kim Hanbin tidak memiliki hati untuk mencintai. Dia menciptakan Kim Hanbin seperti itu agar Kim Hanbin dapat menyelesaikan tugasnya sebagai shinigami tanpa memiliki hati yang terganggu oleh sesuatu. Sayangnya, Kim Hanbin malah berpikir untuk mencintai dan memiliki Hayi. Kim Hanbin telah rusak, cacat –sebab telah mengerti esensi cinta. Karena dia adalah seorang shinigami, tidak ada satupun yang dapat menghentikan keinginannya itu. Jelas itu adalah sebuah hal yang tak termaafkan.

Dan satu-satunya cara untuk mencegah sebuah kesalahan terus berulang, Dewa Surga menginginkan Hayi untuk melupakan Kim Hanbin.

Benak Dewa Surga terhubung langsung ke dalam pikiran Kim Hanbin. Sekarang, Kim Hanbin mengetahui alasan kecacatannya.

Sepersekon kemudian, sebuah tembakan beruntun menyerang Kim Hanbin dan Hayi. Pengawal-pengawal penjaga surga dikerahkan Dewa Surga untuk melumpuhkan Kim Hanbin.

“Nona Hayi, Ini berbahaya. Segera menjauh darinya!” perintah salah seorang pengawal kepada Hayi. Hayi yang masih kaget dengan kejadian itu, tersembunyi aman di balik sayap Kim Hanbin.

“Tunggu, apa yang kalian lakukan?” tanya Hayi, bergerak keluar dari perlindungan Kim Hanbin. “Jangan arahkan senjata kalian pada Kim Hanbin” teriak Hayi. Tapi terlambat, manik Hayi menangkap sebuah peluru bergerak lurus ke arah jantung Kim Hanbin. Sudah telat baginya untuk mendorong Kim Hanbin ke samping. Dia berinisiatif melempar dirinya ke depan Kim Hanbin, dan…

Dor. Sebuah peluru menembus jantung Hayi. Darah segar milik Hayi terciprat kemana-mana. Kim Hanbin syok melihatnya.

Yang ia tau, dia menangkap badan Hayi yang jatuh dengan kedua tangannya.

“Tidak apa-apa. Aku akan selalu berada di sisimu.” ucap Hayi lirih.  Daging tubuh Hayi lalu menyusut hingga tersisa kerangkanya di pelukan Kim Hanbin.  Hal ini disebabkan karena Kim Hanbin adalah shinigami dan makhluk hidup manapun yang ia sentuh, akan berujung pada kematian.

Mata Kim Hanbin membulat sempurna melihat peristiwa singkat tersebut. Hal yang terpikirkannya saat ini adalah terbang dengan sayap tunggalnya, membawa kerangka Hayi ke taman bunga surga, menguburkannya di balik kelopak-kelopak bunga yang berguguran.

Sekarang dia tau apa artinya cinta. Sebuah kepuasan dimana melengkapi kehidupan seseorang yang pastinya memiliki kekurangan. Dan cinta itu bagi Kim Hanbin adalah sebuah obat-obatan. Obat-obatan yang mencandu kehidupannya.

###

Dewa Surga murka pada Kim Hanbin. Berani-beraninya Kim Hanbin menyentuh tubuh anaknya lalu mengantarkan Hayi kepada kematian.

Tak segan-segan, ia mengeluarkan seluruh kekuatannya, mencabik-cabik badan Kim Hanbin, dan menyebarkannya ke bumi.

Tapi, Dewa Surga tidak tau.

Bahwa Kim Hanbin telah berjanji untuk membuat kekacauan atas segala hal yang telah diatur oleh Dewa Surga.

Dan sebelum badannya hancur. Kim Hanbin telah menurunkan sebagian kekuatan dan jiwanya ke bumi. Menunggu waktu yang tepat untuk bereinkarnasi.

Fin.

[1] Bermakna Dewa Kematian dalam Bahasa Jepang.

*Aoko’s Note :

Yeah! Aoko is back!!

Aku kembali hadir dengan cerita genre percobaan pertama,  FANTASY.

Jadi ceritanya, aku tuh penggemar fiksi-fiksi fantasi tapi selalu nggak punya ide & diksi yang tepat untuk menulis cerita fantasi. Yasudah, daku mencoba untuk mereka ulang salah dua chapter komik favoritku, 07 Ghost. 😀

Nyambung nggak ceritanya? Berasa fantasinya kah? Huhuhu…jujur sajalah pada diriku kalau cerita ini tidak nyambung! 😉

Btw, aku sempat kebingungan mencari cast YG Family yg tepat untuk menjadi Verloren & Eve, awalnya sempat kepikiran member Big Bang. Berhubung bulan Mei, aku telah menggarap habis cerita para anggota Big Bang, aku pengen bereksplorasi dengan tokoh-tokoh baru. Melalui proses perenungan yg tidak terlalu lama, terpilihlah Lee Hi & B.I *prok..prok..prok… tepuk tangan buat author donk… #author ngenes.

As usual, kritik & saran sangat dibutuhkan untuk perkembangan author ya. *Jangan segan-segan untuk mencaci karyaku kalau memang ceritanya buruk.. hehehehe…

Warm Regard,

Aoko Cantabile

32 thoughts on “[Vignette] Dearest Wish

  1. Anyeong reader baru 😉
    seneng nih nemuin ff hanhi disini haha
    keep writing hanhi ne ;)) mau bobhi juga boleh kkkk

    Aduh ceritanya sedih banget ini 😦 sad ending,, hanbin dibunuh sama ayahnya hayi, sedangkan hayi :” ga sengaja kesentuh sama tangan hanbin sehingga hayi harus meninggal di saat itu juga 😦
    ayahnya hayi jahat banget sih 😦 disini tuh ayahnya hayi apaan sih? kaya tuhan gitu?

    Need sequel nih kkk
    kepo gimana jadinya pas hanhi udah reinkarnasi 😉 semoga mereka kalau reinkarnasi jadi manusia aja :” karena kalau jadi shinigami again nanti sama aja dong gabisa merasakan cinta :”

    Liked by 1 person

    1. Hey,Nadira. Anyeong!
      Makasih lho udah mampir. 🙂

      Ayahnya Hayi itu semacam itulah..dia dewa dari segala dewa gitu.

      untuk sekuelnya. akan kupertimbangkan ya. 😉
      iya, moga2 aja mereka akan bertemu kembali saat reinkarnasi. huhuhu…

      Like

  2. Kak Aokooooooooooooo ❤

    Ih kak Aoko keren ih fantasy nya berasa getooohhh uggghh keren #yainilebay

    Ini bener keren banget, masa sepupuku Hanbin jadi shinigami? Aku sepupunya berarti aku juga shinigami dong? Iya mah aku shinigami ter imut gak kayak shinigaminya Misa, si Rem di Death note (kata kak Aoko: Ren udah mulai sarap)

    Nggak ada review. Udah keren kayak gini ngapain di review. Ugh, kebetulan fanfict ku juga fantasy, tapi tentang vampir gitu *ngasih bocoran* eh tapi kalau vampir itu fantasy kan?

    Aku belajar dari kak Aoko gimana nulis fantasy. Kak, ada sequel gak? Penasaran sana reinkarnasi mereka..

    Oke kak! Sekian celotehan pendek (?) (Pendek apaan, ini panjang woyy!!) dari Ren. Aku tunggu ff lain kak Aoko yaaaa ❤

    Liked by 1 person

    1. Hey, @renkim00 🙂
      terima kasih telah mampir dan thanks lho buat pujiannya. kakak jadi malu. huhuhu… 🙂

      Kamu ngikutin Death Note kah? sama kayak aku dan @ezraelisabetvip donks. Kalo kakak rela deh jadi shinigaminya Yagami Raito, biar bisa deket mulu ama dia. *eh, salah fokus! 😀

      WOW! Ada bocoran. Mau donks… kakak tunggu cerita vampir-nya. jadi penasaran siapa cast-nya.
      Iya, sayang. vampir masuk genre fantasi.

      untuk sekuel, akan kakak pertimbangkan ya. berharap ide & imajinasi berpihak padaku. 🙂

      Kakak tunggu kisah vampir-nya ya.. 😉
      Peluk Ren ❤

      Liked by 2 people

      1. Iya aku ngikut Death Note kak 😀 Light Yagami emang cakep, tapi aku lebih suka L dan Near sih..

        Hehe, kebetulan ff ini ber-chapter. Tunggu saja ya kaaak ❤

        Like

  3. Keren banget deh!
    Fantasy nya dapet. Kesian si Hayi, gak di izinin sama ayahnya untuk mencintai Hanbin.

    Eaaw, kalau shinigami nya sekeren hanbin, aku pasti udh jatuh cinta jugak hehe ♡

    Liked by 1 person

    1. Hay, Jinny.
      Makasih ya udah mampir 🙂
      Iya, huhuhu..kasian Hayi. Salahkan Dewa Surga yg egois itu ya!! T_T

      Hahaha, iya, kalo shinigaminya sekeren Hanbin, aku juga bakalan ngarep ngegantiin posisi Hayi. 😀

      Like

  4. Unnieeeeeeeee…. Vris nepatin sepot heuheu 😀

    Kesan Vris setelah baca FF ini……. AISH, KAKAK DAPET IDE DARI MANA SIH KOK BISA NULIS SE-CETAR INI. BERHASIL DAH MENJUNGKIR BALIKKAN IDE FF FLUFF YANG TADI TERNGIANG-NGIANG DI OTAK GARA-GARA KALAH SAING SAMA GENRE FANTASY BEGITOH, ARGH, HAYIBIN KU, KALIAN ASDFGHJKL DAH BERHASIL MEMBUAT ALIS URI CHANU MENJENGIT SAMBIL BILANG “UNTUNG KITA BISA TERUS ROMANTIS-ROMANTISAN YA, HALLEY,” YANG LANGSUNG BUAT AKU MELELEH *eh? DAN HARUS RELA DIJEDOTIN SAMA REINKARNASINYA HAYIBIN -_- oke, fix Vris alias Shin Hal-Jung khilaf T.T

    Ini review dari Vris ya, dari perasaan Vris yang paling dalam *cielah*. Sepengamatan Vris sebagai pembaca, kayaknya unnie gak banyak menggunakan kata ganti macam ‘gadis itu’, ‘pemuda itu’, dll ya? Menurutku itu gak terlalu berpengaruh juga sih. Semua orang punya gaya menulisnya sendiri. Jadi gak begitu masalah. Cuman mungkin kata ganti itu justru bisa membuat fiksi menjadi lebih enak untuk dibaca. Selain itu juga bisa untuk memperkaya diksi dan gak sekedar monoton dalam artian hanya menukik pada satu orang saja, yaitu pemilik nama ‘Hanbin’ dan Hayi. Setidaknya pembaca bisa berpikir untuk menemukan siapa pemilik tokoh ‘gadis itu’ atau ‘pemuda itu’.

    Itu aja sih /itu aja apaan? panjang gini komennya -_-/ pokoknya, FF ini paporit Vris banget lah. Ide-nya Vris acungin 10 jempol deh xD reinkarnasinya ditunggu yaw~ jangan lupa selipin scene-nya Vris sama Chanu juga buat gangguin Hayibin xD

    Papoy~ Peluk cinta dari Vris ❤ kip riting ya, Aoko unnie 😉

    Liked by 1 person

    1. yeye Vris kambek!

      Makasih atas pujiaannya ya, cewek Chanu! Unnie jadi malu.. hihihi..

      Untuk reviewnya, makasih banget lho! Bener kata kamu, Vris. Unnie harus sering mengganti kata-kata buat penggambaran sudut pandang. Maafkan unnie, Vris. Diksi unnie terbatas T_T
      Makasih banyak lho atas reviewmu yang indah ini..akan unnie keep d otak.

      Scene Vris-Chanu? Wah! Ide bagus tuh! Hahahaha….apalagi s Chanwoo belom nongol ya d beranda cerita.

      Kakak tunggu cerita kamu yg fluff-sweet kayak permen lolipop itu lagi ya..
      Peluk Vris balik ❤ ❤ ❤

      Like

      1. Vris mah berbunga-bunga dipanggil cewek Chanu sama Aoko Unnie 🙂 😀 xD
        Sip dah, beres kalo gitu. Semoga berguna ya review dari Vris 😉
        Iya, donk. Selipin Vris-Chanu moment. Aaak, tuh kan jadi kangen nulis momen kopel itu #huwee T.T Mungkin Aoko Unnie bisa mengobati kerinduan saya sama Vris-Chanu? #wqwqwq Lagian mereka belum diperkenalkan secara resmi di YGFAM. Sekalian nyusul Taeyang-Hyorin buat direstuin Papa YG #ngarep xD
        sip sip. Nanti Vris usahain kombek cepet deh 😉

        Liked by 1 person

    1. hey Azzura! Long time no see!! 😉

      kita sehati ya.. hehehe..

      untuk sekuel, akan unnie pertimbangkan. semoga saja ide & imajinasi berpihak pada unnie.

      thanks lho udah mampir. 😀

      Like

  5. Kak, ini indah sekaliii~ Feelnya ituloh kak yaampun bener2 fantasy sekaliiii heuuuu aku terhanyut kak. Tapi mau tanya kak, itu emang untuk adegan tembak2annya beneran ada di cerita aslinya yaa? Soalnya kok agak gimana gitu yaa disurga ada pistol wkwkw/abaikan akuuuuuu saja kak aoko~

    Kak aku suka sekali deh pas baca fic ini. Diksinya udah lebih banyak dari fic sebelumnya. Nih pasti kak aoko bikinnya gak mungkin cuma sehari dua hari deh. Pasti ni udah berkali2 di re-read dan revising ya kak. Soalnya ini tak ada typo dan diksinya pas sekali. Gak kurang dan gak berlebihan. Prefect!

    Reviewnya mungkin cuma : – “I’ts time to picnic! Mari temankan aku ke taman!!!” – itu seharusnya temani atau bener temankan kak? Heheh maafkan kesotoyankuuuuu~

    Itu aja kak review gak pentingku yaa wehehe. INI ADA SEQUELNYA KAN KAK? IYA KAN? ADA KAN? KUTUNGGU SEKALE INI REINKARNASINYA HANBIN SAMA HAYI SAMPE MEREKA KETEMU DI DUNIA MANUSIA YA KAK!!!! /digampar kak Aoko 😀

    Keep nulis kak, jangan bosen2 kurusuhin kak yaa~

    Liked by 1 person

    1. Yeye..Asti kembali! 😀

      Iya, As. D cerita aslinya, memang ada adegan tembak-tembakan. 07 Ghost itu setting tempatnya doank ya d surga, tapi latar waktunya canggih. 😀

      Ya ampyun! jadi malu..hihihi…
      gomawo atas pujiannya. Kakak sempat nggak pede bikin cerita fantasy. Dan bersyukur kalo reader bisa nerima fanfic fantasy pertama-ku.

      kamu cenayang ya? kok tau, kakak re-read & revisi berulang? hahaha..
      Wah.. @astituidt jeli sekali! Kayaknya, memang kata ‘temani’ yang tepat. Duh, keliatan banget jarang buka KBBI. *demi apa, daku bisa lulus sidang skripsi, kalo kata-kata masih berlepotan? ;( #abaikan curcol ini!

      untuk sekuel, akan kakak pertimbangkan. huhuhu..semoga saja ide & imajinasi berpihak pada kakak.

      kakak nggak akan pernah bosan dengan kehadiranmu, Asti. Kamyu selalu kutunggu. Hehehe..

      peluk Asti selalu ❤

      Like

  6. Kak Aoko aku sepot dulu yaa~ Tar malem balik lagi soalnya kurang afdol kalo baca vignette begini gak dirumah sambil dengerin lagu apa gitu wqwqwq.
    Ada rekom lagu yang pas didengerin buat baca fic ini kak? /PLIS DEH AS MAU NYEPOT AJA PANJANG BANGET/

    Like

    1. Hai Asti. Kutunggu review-mu ya.
      Rekomendasi lagu apa ya?
      Dengerin lagu Yiruma aja deh.. berasa mellownya. hahaha..

      Like

    1. Hei, Eli. berjumpa kembali setelah unnie merusuh di kolom komentar ceritamu. 😀

      Makasih telah membaca & thanks atas pujiannya. Unnie jadi malu, huhuhu…
      Kali ini kita sepakat, unnie juga suka ama pair BiHi. hahaha.. nggak ada perang kan diantara kita? 😉

      Liked by 1 person

      1. ini mah bukan gegara unn ngerusuh, emang gegara suka liat posternya 😀
        ceritanya berasa lagi ngebayangin shinigami nya si Kira + L *di deathnote.

        tapi yg ini shinigami nya waaaaaaahhhh …. ganteng ❤

        hahaha untuk kali ini dapat dipastikan kita damai unn *peyuk unni Aokoooo

        Like

          1. @acu2994 kita ??? gini ajah cuu, kita damai kalo kamu gak naksir mino lagi, gak ngerusuh gegara daragon 😀 wkwkkwkwkwk berhentilah mencintai suami ku cuuuuuu *a.k.a Mino

            @aokocantabile ngikutin bgt unn. suka sama ceritanya mahhhh 😀 si Ryuk emng jelek unn *ga selera ngingetnyaah.

            kalo Hanbin jadi dewa kematian? Eli ikhlas deh nyawa dicabut sama Hanbin , relaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aku relaaaaaaaaaaaa :* ❤

            jiahahha unn ganjen deeehh, Hanbin masih kecil unn 😀

            Like

        1. wah..kamu ngikutin Death Note ya? Tapi kalo shinigami-nya Kira mah, Ryuuku itu jelek..
          Kalo Hanbin jadi dewa kematiannya, unnie siap ngegantiin Hayi-nya *eh, unnie ganjen! Wuakakak…

          Liked by 1 person

Leave a reply to aokocantabile Cancel reply