[Ficlet] Am I Still Alive

awesome poster by AnimePutri @ HSG

Am I Still Alive? by Ren Kim

Cast: Song Yunhyeong ‘iKON’

Genre: Horror *maybe , AU.

Rating: Teen

Disclaimer: Pure mine! Copast? Not Allowed. Siders? O,tidak bisa! Plagiat? I’m gonna kill ya.

begin….

Namaku Song Yunhyeong. Aku sedang menjalani tingkat 3 di Gyeonggi Suwon International School. Aku baru saja berganti tahun ajaran baru,bersama teman-temanku yang lain.

Dua minggu semenjak semester berganti,kelasku menjadi tenang dan sunyi. Bahkan,Jiwon si moodmaker dikelas kami memilih diam atau membaca buku pelajaran berikutnya. Benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Awalnya,kupikir keadaan ini hanya akan bertahan satu sampai dua hari,dan setelahnya akan menjadi kelas kami yang seperti biasa,dimana semua guru tahu bahwa kelas kami adalah biang keributan dari seluruh kelas,atau bisa dibilang ‘Kelas paling ribut se-sekolah’.

Tapi,pikiranku salah. Ini sudah hari ke-14 kelas kami menjadi tenang. Aku merasa benar-benar beda.

Ada beberapa keanehan yang terjadi. Masih sejak 2 minggu lalu. Guru-guru yang mengajar kami tidak lebih dari 20 menit berada dikelas. Mereka menjelaskan materi dengan sangat cepat,kemudian menyuruh mengerjakan soal. Contohnya,tadi. Setelah Guru Park mengajarkan pelajaran Bahasa Korea,Guru Song belum juga datang. Aneh.

Keanehan kedua,masih sejak 2 minggu yang lalu. Seseorang dari kelas kami,aku tidak tau siapa orangnya,terus tidak masuk sekolah terus menerus. Kalau pindah,pasti diberitahu. Ini tidak sama sekali.

Sementara disini,Jiwon dan Hanbin masih berbisik-bisik,begitupun dengan yang lain. Sementara aku hanya diam. Sejujurnya,aku adalah siswa yang paling introvert dikelas,jadi kalau ada seseorang dengan keberadaan setipis kabut,mungkin akulah orang itu. Aku memang susah bergaul dengan orang baru.

Tak lama,terdengar suara bisikan dari Junhoe dan Donghyuk yang berada di depanku.

“Semenjak kematian orang itu,kelas kita terasa semakin horror,ya?” Bisik Donghyuk kepada Junhoe.

“Ya,kau benar.. Mungkin karena kita jarang berteman dengannya. Mungkin dia sakit hati,”

“Tapi dia tidak tahu kalau dia sudah mati,Junhoe.. Makanya dia masih gentayangan!”

“Hah? Memangnya tidak ada yang bilang bahwa dia sudah mati,Hyukkie?”

“Tidak,Junhoe! Tidak ada yang berani mendekatinya. Hanya Chanwoo yang dekat dengannya. Hanya saja,Chanwoo tidak tega mengatakan yang sebenarnya.” Jelas Donhyuk.

Untuk beberapa saat,mereka terdiam. Mungkin mereka menyadari bahwa aku mencuri percakapan mereka. Mereka buru-buru diam kembali.

Aku kembali memikirkan perkataan itu. Boleh dibilang Chanwoo paling dekat denganku. Tapi,kan,aku belum meninggal. Aku berpikir keras akan hal itu.

Tak disangka,Chanwoo menghampiriku.

“Song Yunhyeong! Ini air untukmu. Kau terlihat tegang.” Chanwoo menyodorkan air mineral untukku. Aku menerimanya dengan senyum.

“Gomawo,Chanwoo-ya.” Aku berterimakasih kepada Jung Chanwoo. Ia mengangguk. Kemudian ia pergi menghampiri Jinhwan. Terdengar beberapa orang berbisik,

“Hei,Chanwoo berani sekali mendekati Yunhyeong!” Begitulah yang kudengar. Hei,memang ada apa denganku? Aku hanya mendengus sebal,kemudian kembali duduk.

###

Aku pulang dari sekolahku. Aku menemukan ibu dan ayah sedang menonton Televisi. Ibu dan Ayah melihatku dengan gugup.

“Yu..Yunh..Yunhyeong. Beristirahatlah…” Ayah terlihat gugup.

“Tapi aku mau makan dulu.” Jawabku,singkat.

“M..maa..makan? A..aaa…iya,kau makan saja di ruang makan.” Sama seperti Ayah,Ibu juga terlihat gugup. Bahkan lebih gugup dari Ayah.

Aku berjalan ke ruang makan,dan mendapati Eunjin,adikku,tengah duduk disana.

“Hai,Eunjin..” Sapaku.

“O..Opp.. Oppa!” Serunya. Wajahnya ketakutan.

“Tolong buatkan aku Ramyun.”

“N..Nde.” Ia cepat-cepat berlari kearah dapur.

Aku heran,biasanya kalau aku menyuruhnya,ia akan menolak,dan pasti berkata “Shireo! Buat saja sendiri,dasar manja!”. Kini mengapa ia menurut? Sangat aneh.

###

Ada pesan dari Jung Chanwoo. Ada apa,ya,kira-kira? Aku segera membuka pesannya.

‘Aku tunggu di Tanah Pemakaman. Sekarang.’

Kenapa harus di Tanah Pemakaman? Dasar,Jung Chanwoo bodoh!

###

Aku melihat Chanwoo menungguku. Ia menyuruhku mengikutinya. Aku menurut. Dan tibalah disebuah nisan bertuliskan nama ‘Song Yunhyeong’. Hah?! Namaku?! Kenapa namaku bisa ada di batu nisan itu?!

“Yunhyeong.. Kau sudah mati,sadarlah..” Chanwoo menangis. Ia kemudian berlari meninggalkanku sendiri.

Aku merasakan tubuhku tak berat lagi. Aku merasakan aku telah menjadi zat berupa gas. Jadi yang Junhoe dan Donghyuk bicarakan adalah….

Aku.

###

Pernahkah kau bertanya-tanya bahwa kau masih hidup? Atau jangan-jangan kau sudah mati hanya saja merasa masih hidup? Apakah kau merasa kau sudah mati,padahal kau tahu kau masih hidup? Kau masih hidup,dan kau mempercayai itu? Yakinkah?

  fin.

Uugghh,maaf memakai ff gak jelas ini buat ff debut! Kehilangan inspirasi soalnya 😆 saran dibutuhkan. Telimakasyyii ❤